Sabtu, 02 April 2011

PERILAKU MANUSIA

Pendahuluan
     Di dalam hidupnya manusia selalu membutuhkan orang lain. Oleh karena itu pasti manusia selalu berinteraksi dengan orang lain. Karena adanya interaksi antar sesama manusia itu, pasti muncul sebuah pola interaksi yang berbeda-beda pada masing-masing individu. Perbedaan pola interaksi pada setiap individu itulah yang dapat disebut perilaku manusia. Perilaku tersebut adalah bagaimana sikap, tingkah laku, gaya hidup dari seseorang.


Sifat dan Perilaku Manusia
     Manusia merupakan makhluk sosial, yang selalu membutuhkan orang lain di dalam hidupnya. Tentu saja dari sejak lahir yang membentuk sifat seseorang adalah orang yang terdekat dalam hidupnya, dalam hal ini adalah orang tua. Manusia yang baru lahir hanya seperti sebuah kertas putih, maka apa yang akan tertulis di kertas putih itu adalah orang-orang disekitarnya.
     Seorang bayi jika dididik oleh orang tua yang baik, maka kehidupannya akan diliputi kebaikan ketika dia akan beranjak dewasa. Berikutnya saat menjelang remaja, tidak hanya orang tua yang dapat mempengaruhi perubahan sifat dari si anak, tetapi juga lingkungan pergaulannya di sekolah. Demikian hingga kehidupannya selanjutnya saat beranjak dewasa lingkungan sekitar tempat orang tersebut beraktivitas yang akan mempengaruhi pembentukan sifat orang.
     Selain itu ada juga hal yang dapat membentuk atau merubah sifat seseorang, seperti sifat iri yang tak bisa dibendung, yang membuat seseorang mengigini suatu hal dengan sangat besar, sehingga apapun akan dilakukannya. Kalau saja hal itu positif, maka akan berdampak baik untuk pembentukan sifat dan perilakunya, tetapi kalau hal itu buruk tentu saja akan memberi dampak negatif yang dapat merusak kehidupan orang itu.
     Sifat dan perilaku adalah dua yang saling berhungan dan ketergantungan, artinya sifat sangat mempengaruhi perilaku seseorang. Perilaku dapat dikatakan sebagai kumpulan sifat-sifat seseorang yang akan membentuk perilaku orang tersebut secara keseluruhan.
     Pembentukan perilaku seseorang juga dipengaruhi oleh pengetahuan yang dipelajarinya serta pengalaman-pengalaman hidup yang didapatkannya. Orang yang mendapatkan pendidikan formal sejak kecil akan memiliki perilaku yang berbeda dengan orang yang tidak mendapatkan pendidikan formal. Hal ini juga disebabkan oleh pemikiran orang yang mendapatkan pendidikan dan yang tidak terhadap masa depan yang berbeda.
     Hal yang juga sangat mempengaruhi perilaku seseorang adalah psikologi dan mental orang tersebut. Jika mental seseorang jatuh misalnya karena suatu bencana maka perlaku dan siaft orang itu akan berbeda dari sebelum adanya bencana tersebut. Kebanyakan orang psikologisnya tergantung strata hidupnya, misalnya saja seorang pengemis akan memiliki perilaku yang sangat berbeda dengan pengusaha sukses.
     Selain itu hal yang juga mempengaruhi perilaku seseorang adalah aturan dan budaya dari masyarakat tempat orang tersebut tinggal. Misalnya saja orang yang tinggal di Indonesia akan memiliki budaya yang berbeda dengan orang yang tinggal di Amerika, maka perilaku dan sifatnay juga akan berbeda. Tetapi saat ini merupakan era globalisasi, maka sebagian kecil masyarakat mungkin akan meniru budaya asing yang mungkin tidak baik, seperti yang saat ini sedang marak adalah free sex yang dilakukan kaum muda.
     Untuk membendung tindakan-tindakan yang terjadi karena budaya asing tersebut dapat dilakukan dengan berusaha menyaring budaya-budaya asing yang masuk, dan banyak melakukan hal-hal positif serta memilih teman bergaul yang baik.


Kesimpulan
     Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh orang di sekitarnya, peraturan dan budaya masyarakat tempatnya tinggal, serta psikologi dari orang yang bersangkutan.