Senin, 02 Mei 2011

Rangkuman Ilmu Budaya Dasar

Pendahuluan
     Ilmu budaya dasar merupakan ilmu yang membicarakan mengenai nilai-nilai, budaya, dan berbagai masalah yang dihadapi manusian di dalam kehidupannya. Ilmu ini bertujuan agar mereka yang mempelajarinya mendapat dasar yang kuat untuk mencari hubungan usaha yang terus menerus mencari kebenaran, keindahan, kebebasan dalam berbagai bentuk, serta hubungannya dengan alam semesta, Tuhannya, masyarakatnya, dan juga penemuan dirinya sendiri, pendeknya dalam mencari hidup yang dirasanya lebih bermakna.
     Latar belakang munculya IBD ini adalah kenyataan bahwa indonesia terdiri dari berbagi suku dan budaya, sehingga ada kemungkinan terjadi sukuisme dan berbagai ikatan kedaerahan lainnya. Selain itu proses pembangunan yang terus menerus membuat terjadi pergesaran budaya dalam masyarakat. Dan kemajuan ilmu pengetahuan yang juga mempengaruhi kehidupan manusia.
     Pokok bahasan yang dibahas dalam IBD antara lain hubungan manusia dengan berbagai aspek kehidupan seperti cinta kasih, keindahan, penderitaan, keadilan, pandangan hidup, tanggung jawab serta pengabdian, kegelisahan, pengharapan.


Manusia dan Kebudayaan
     Manusia terdiri dari empat unsur, yaitu jasad, hayat, roh, dan nafas. Sebagai satu kepribadian manusia manusia mengandung tiga unsur, yaitu ID, ego, dan super ego. Manusia memiliki beberapa hakekat, diantaranya :
Ø  Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Ø  Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan mahluk laiannya.
Ø  Mahluk biokuktural, yaitu mahluk hayati yang budayawi.
Ø  Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungannya, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
     Menurut E.B. Tylor kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengaetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum dan adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebisasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Menurut C. Kluckhohn ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu :
Ø  Sistem religi
Ø  Sistem organisasi kemasyarakatan
Ø  Sistem pengetahuan
Ø  Sistem mata pencaharian dan sistem-sistem ekonomi
Ø  Sistem teknologi dan peralatan
Ø  Bahasa
Ø  Kesenian
     Secara sederhana hubungan manusia dengan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dipandang sebagai dwi tunggal, maksudnya walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan.
     Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang tercakup dalam satu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.


Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusasteraan
     IBD semula disebut sebagai the humanities, dimana dengan mempelajarinya seseorang akan lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus. Untuk menjadi homo homanus, manusia harus memepelajari ilmu the humanities, disamping tanggung jawabnya yang lain.
     Hampir di setiap jaman, seni termasuk sastra memegang peranan yang penting dalam the humanities. Ini terjadi karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan, dan bukannya formulasi nilai-nilai kemanusiaan seperti yang terdapat dalam filsafat atau agama.
     Hampir di setiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia.
     Karena seni memegang peranan penting, maka seniman sebagai pencipta karya seni juga penting, meskipun yang lebih penting adalah karyanya. Seniman adalah media penyampai nilai-nilai kemanusiaan. Kepekaannya menyebabkan dia mampu menagkap hal yang lepas dari pengamatan orang lain.


Manusia dan Cinta Kasih
     Walaupun cinta dan kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalam rasanya, sedangkan kasih lebih keluarnya. Dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
     Cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landaasan dalam kehidupn perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
     Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan pria dan wanita bila diakhiri dengan perkawainan, maka di dalam keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih-mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.
     Terdapat juga istilah kasihan atau rahmah yang berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain. Jadi pengertian rahmah adalah kita menaruh perhatian (simpati) kepada penderitaan orang lain lalu menunjukan jalan keluarnya. Tetapi kalau kita menaruh simpati kepada orang lain yang tidak  dalam kesulitan, sehingga menyebabkan rusak, maka hal ini di sebut memanjakan.


Manusia dan Keindahan
     Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melanikan kebenaran menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna spenuh-penuhnya kepada objek yang diungkapkan.
     Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati. Tujuan seniman menciptakan keindahan, antara lain :
Ø  Tata nilai yang telah usang
Ø  Kemerosotan zaman
Ø  Penderitaan manusia
Ø  Keagungan Tuhan
     Dalam keindahan, sebagian ahli pikir menjelaskan, bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas/pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Kualita yang paling sering disebut adalah kesatuan, keselarasan, kesetangkupan, keseimbangan, dan keterbalikan. Selanjutnya dalam hal keindahan itu dikatakan tersusun dari berbagai keselarasan dan keterbalikan. Selanjutnya dalam hal keindahan itu dikatakan tersusun dari berbagai keselarasn dan keterbalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Tetapi aa pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hu bungan yang serasi dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat.


Manusia dan Penderitaan
     Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu dianggap penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan atau kebahagiaan.
     Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang-kadang di halaman pertama dengan judul huruf besar, dan kadang-kadang disertai gambar si korban.
     Ada tiga jenis siksaan dalam bentuk psikis, antara lain kebimbangan, kesepian, dan ketakutan. Dan ketakutan itu sendiri , dapat berupa claustrphobia, Agoraphobia, gamang takut kegelapan, dan ketakutan akan hal lainnya.
     Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memeperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, siakpa kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti.
     Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau anti.


Manusia dan Keadilan
     Menurut pendapat secara umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pad keharmonisan menuntuk hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.\
     Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya.
     Karena ada kejujuran ada pula kecurangan dimana, melakukan apa saja untuk mendapat keuntungan, meskipun hal tersebut tidak benar. Selain itu ada pula kebohongan yang dapat mencemarkan nama baik seseorang sehingga harus adanya pemulihan nama baik.


Manusia dan Pandangan Hidup
     Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pedoman, pegangan, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
     Berdasarkan asalnya, pandangan hidup dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
Ø  Pandangan hidup yang berasal dari agama
Ø  Pandangan hidup yang berupa ideologi
Ø  Pandangan hidup hasil renungan
     Untuk dapat berpandangan hidup yang baik sehingga kita dapapt mencapai tujuan dan cita-cita, langkah-langkahnya adalah :
Ø  Mengenal
Ø  Mengerti
Ø  Menghayati
Ø  Meyakini
Ø  Mengabdi


Manusia dan Tanggung Jawab
     Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku dan perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
     Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian dan pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatakan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal beberapa tanggunga jawab, diantaranya :
Ø  Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Ø  Tanggung jawab terhadap keluarga
Ø  Tanggung jawab terhadap masyarakat
Ø  Tanggung jawab kepada Bangsa/Negara
Ø  Tanggung jawab terhadap Tuhan


Manusia dan Kegelisahan
     Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
     Pada umumnya orang-orang yang mengalami kegelisahan disebabkan karena takut kehilangan haknya. Untuk mengatasi kegelisahan tersebut sebenarnya cukup dengan satu hal saja yaitu, tenang.


Manusia dan Harapan
      Setiap manusia pasti mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing.
     Kodrat adalah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia memiliki keinginan atau harapan.


Kesimpulan
     Ilmu Budaya dasar mempelajari hubungan manusia dengan segal sesuatu yang ada dalam kehidupannya seperti tanggjng jawab, harapan, dsb. Ilmu budaya dasar ini sangat berguna bagi sesorang mahasiswa, karena mahasiswa dengan mempelajri ilmu budaya dasar ini dapat menjadi seorang individu yang lebih baik lagi dalam kehidupannya.

Referensi
Nugroho, Widyo dan Muchji, Ahmad. 1996. ILMU BUDAYA DASAR. Gunadarma : Jakarta.

Sabtu, 02 April 2011

PERILAKU MANUSIA

Pendahuluan
     Di dalam hidupnya manusia selalu membutuhkan orang lain. Oleh karena itu pasti manusia selalu berinteraksi dengan orang lain. Karena adanya interaksi antar sesama manusia itu, pasti muncul sebuah pola interaksi yang berbeda-beda pada masing-masing individu. Perbedaan pola interaksi pada setiap individu itulah yang dapat disebut perilaku manusia. Perilaku tersebut adalah bagaimana sikap, tingkah laku, gaya hidup dari seseorang.


Sifat dan Perilaku Manusia
     Manusia merupakan makhluk sosial, yang selalu membutuhkan orang lain di dalam hidupnya. Tentu saja dari sejak lahir yang membentuk sifat seseorang adalah orang yang terdekat dalam hidupnya, dalam hal ini adalah orang tua. Manusia yang baru lahir hanya seperti sebuah kertas putih, maka apa yang akan tertulis di kertas putih itu adalah orang-orang disekitarnya.
     Seorang bayi jika dididik oleh orang tua yang baik, maka kehidupannya akan diliputi kebaikan ketika dia akan beranjak dewasa. Berikutnya saat menjelang remaja, tidak hanya orang tua yang dapat mempengaruhi perubahan sifat dari si anak, tetapi juga lingkungan pergaulannya di sekolah. Demikian hingga kehidupannya selanjutnya saat beranjak dewasa lingkungan sekitar tempat orang tersebut beraktivitas yang akan mempengaruhi pembentukan sifat orang.
     Selain itu ada juga hal yang dapat membentuk atau merubah sifat seseorang, seperti sifat iri yang tak bisa dibendung, yang membuat seseorang mengigini suatu hal dengan sangat besar, sehingga apapun akan dilakukannya. Kalau saja hal itu positif, maka akan berdampak baik untuk pembentukan sifat dan perilakunya, tetapi kalau hal itu buruk tentu saja akan memberi dampak negatif yang dapat merusak kehidupan orang itu.
     Sifat dan perilaku adalah dua yang saling berhungan dan ketergantungan, artinya sifat sangat mempengaruhi perilaku seseorang. Perilaku dapat dikatakan sebagai kumpulan sifat-sifat seseorang yang akan membentuk perilaku orang tersebut secara keseluruhan.
     Pembentukan perilaku seseorang juga dipengaruhi oleh pengetahuan yang dipelajarinya serta pengalaman-pengalaman hidup yang didapatkannya. Orang yang mendapatkan pendidikan formal sejak kecil akan memiliki perilaku yang berbeda dengan orang yang tidak mendapatkan pendidikan formal. Hal ini juga disebabkan oleh pemikiran orang yang mendapatkan pendidikan dan yang tidak terhadap masa depan yang berbeda.
     Hal yang juga sangat mempengaruhi perilaku seseorang adalah psikologi dan mental orang tersebut. Jika mental seseorang jatuh misalnya karena suatu bencana maka perlaku dan siaft orang itu akan berbeda dari sebelum adanya bencana tersebut. Kebanyakan orang psikologisnya tergantung strata hidupnya, misalnya saja seorang pengemis akan memiliki perilaku yang sangat berbeda dengan pengusaha sukses.
     Selain itu hal yang juga mempengaruhi perilaku seseorang adalah aturan dan budaya dari masyarakat tempat orang tersebut tinggal. Misalnya saja orang yang tinggal di Indonesia akan memiliki budaya yang berbeda dengan orang yang tinggal di Amerika, maka perilaku dan sifatnay juga akan berbeda. Tetapi saat ini merupakan era globalisasi, maka sebagian kecil masyarakat mungkin akan meniru budaya asing yang mungkin tidak baik, seperti yang saat ini sedang marak adalah free sex yang dilakukan kaum muda.
     Untuk membendung tindakan-tindakan yang terjadi karena budaya asing tersebut dapat dilakukan dengan berusaha menyaring budaya-budaya asing yang masuk, dan banyak melakukan hal-hal positif serta memilih teman bergaul yang baik.


Kesimpulan
     Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh orang di sekitarnya, peraturan dan budaya masyarakat tempatnya tinggal, serta psikologi dari orang yang bersangkutan.


Senin, 21 Februari 2011

Kuliah di Gunadarma

     Saya sangat senang berkuliah di Universitas Gunadarma, dengan jurusan yang saya ambil yaitu Teknik Informatika. Dimulai dari pendaftararannya pun saya sangat bangga, karena panitia penerimaan mahasiswa barunya sangat ramah-ramah ketika menjelaskan tentang jurusan-jurusan yang ada di Universitas Gunadarma. Saat mengikuti ujian masuk di kampus D, saya sangat bersemangat untuk datang dan mengerjakan ujiannya semaksimal mungkin. Setelah saya mengikuti ujian saya menunggu hingga tanggal yang telah ditetapkan untuk mengambil hasil ujian masuk. Walaupun saya agak kecewa karena ketika saya datang pada tanggal yang telah ditetapkan untuk mengambil hasil ujian, ternyata hasilnya belum juga keluar. Walapun begitu beberapa hari kemudian saya di sms oleh panitia pendaftarannya kalau hasilnya sudah keluar, dan ternyata hasilnya sangat memuaskan.
     Menurut saya kuliah di Universitas Gunadarma, pergaulannya juga akan sangat mudah karena terlihat dari sejak PPSPT fakultas, dimana kakak-kakak seniornya tidak ada yang menerapkan senioritas sehingga semuanya dianggap sama seperti teman. Selain itu kuliah di Universitas Gunadarma juga memudahkan mahasiswanya dalam belajar karena setelah PPSPPT buku diktat kuliahnya dibagikan, ada yang berupa buku print out, ada pula yang berbentuk e-book.
     Setelah PPSPPT, dan libur lebaran tibalah hari awal kuliah. Awalnya merasa canggung di kelas karena hanya satu orang di  kelas yang saya sudah kenal, yaitu teman bimbel saya. Tetapi lama-kelamaan setelah perkuliahan terus berjalan saya mulai mengenal semua teman di kelas dan semakin akrab.
     Fasilitas Di Gunadarma sangat lengkap, semua bagian-bagian yang menangani perkuliahan seperti, BAAK, BAPSI, PSMA, Bagian Kemahasiswaan semuanya tertata dengan rapi dan jelas sehingga memudahkan mahasiswa ketika akan mengurus suatu hal yang berhubungan dengan kegiatan akademis.
     Dosen-dosen yang mengajar di kelas, orangnya ramah-ramah dan walaupun berbeda-beda cara penyampaiannya tetapi tetap saja membuat para mahasiswa akan lebih mudah menangkap pelajaran yang diberikan. Kebanyakan dosen yang mengajar di jurusan teknik informatika, terutama kelas saya juga tidak hanya monoton dengan hanya memberikan pelajaran sesuai mata kuliah saja, tetapi juga bnyak memberi motivasi tentang cara belajar, bagaimana bekerja setelah lulus nanti, dan tentang pengalaman hidup mereka juga.
     Selain itu gedung-gedung kampus Gunadarma tempat saya kuliah di wilayah Depok, cukup menarik bentuk dan ukurannya yang besar dan ruang-ruang kelas juga dilengkapi dengan AC sehingga mahasiswa akan lebih nyaman belajar. Apalagi gedung kampus H yang masih termasuk baru dibangun yang designnya sangat menarik dan jika kita perhatikan gedung kampus tersebut menggunakan konsep Go Green.
     Peringkat website Universitas Gunadarma yang saat ini masuk dalam 10 besar di Indonesia, menurut saya menjadi hal yang sangat baik bagi, karena dengan peringkat website yang baik berarti semua website dari Gunadarma cukup populer dikalangan masyarakat. Hal ini akan sangat baik untuk pandangan masyarakat terhadap Gunadarma sebagai universitas berbasis teknologi informasi, karena menurut saya dengan kemahiran di bidang teknologi informasi, akan mampu membuat website yang baik.
     Selain itu di Gunadarma, juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa jurusan teknik informatika yang sudah minimal tingkat 2 untuk dapat menjadi asisten laboratorium teknik informatika. Asisten di laboratorium teknik informatika tugasnya memberikan praktikum kepada junior-juniornya. Menurut saya dengan adanya kesempatan menjadi asisten labortorium tersebut, maka akan mempermudah mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman sehingga akan lebih mudah saat turun ke dunia kerja nanti.
     Setiap tahun di Gunadarma juga terdapat lomba-lomba seperti software development, game development, dan berbagai lomba lainnya yang  bisa memicu kreativitas mahasiswa-mahasiswa teknik informatika maupun sistem informasi. Sehingga di Gunadarma akan banyak muncul penemuan-penemuan baru yang kreatif. Saya yang saat ini baru semester 2 dan belum terlalu mahir dalam pemrograman tidak mengikuti lomba yang ada tahun ini karena belum ada kemauan dan ide kreatif juga.
     Di Gunadarma saya banyak mendapat pelajaran baru seperti pemorgraman BASIC dan Java pada semester 1. Pemrograman Java yang awalnya ketika pertama kali melihat bentuk programnya terlihat sulit, ternyata setelah dipelajari akhirnya lama-kelamaan saya terbiasa dengan bahasa pemrograman tersebut. Selain pengajaran yang saya dapat selama kuliah saya juga mendapat cerita pengalaman dari dosen-dosen ketika sedang magang kerja, dan hal-hal yang harus dilakukan agar diterima kerja dengan mudah.
Sekian cerita saya tentang pengalaman selama berkuliah di Universitas Gunadarma, mohon maaf bila ada salah-salah kata.

Minggu, 09 Januari 2011

Ramalan dan Kemajuan Hidup Kita


     Jika kita berbicara tentang kesuksesan seseorang, maka tidak terlepas dari usaha keras yang dilakukan orang tersebut dalam mengembangkan talenta yang dimilikinya semaksimal mungkin. Banyak orang dalam kehidupannya sangat  mudah menyerah dengan tantangan-tantangan yang muncul dihadapannya, padahal tantangan itu bisa diatasi dengan mudah dengan talenta yang dimilikinya.
     Sebagai manusia kita sudah diberi talenta yang berbeda-beda oleh Tuhan, dan talenta itu harus kita manfaatkan semaksimal mungkin sesuia dengan kemampuan kita, karena Tuhan tidak akan menuntut manusia untuk berbuat melebihi talenta yang dimilikinya. Jika manusia terus berusaha semaksimal mungkin untuk memanfaatkan talentanya, dan juga berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, niscaya kesuksesan hidupnya suatu saat kan tercapai.
     Berbicara tentang kemajuan hidup, maka juga tidak terlepas dari ramalan-ramaln yang ada dalam kehidupan manusia. Ramalan itu hanya prediksi, perkiraan yang belum tentu benar-benar akan terjadi dalam kehidupan kita. Seringkali banyak orang yang menggantungkan hidupnya pada ramalan itu dan jika tidak terwujud, mereka yang bergantung pada ramalan itu akan sangat kecewa dan terpukul sehingga menjadi frustasi.
     Ramalan itu yang melakukan adalah manusia, yang derajat dan kodratnya sama seperti kita semua, padahal yang berkuasa atas kehidupan kita adalah Tuhan. Maka kita pun seharusnya menggantungkan hidup kita pada Tuhan. Manusia boleh saja meramal atau merencanakan kehidupannya tetapi tetap saja yang menentukan keberhasilannya adalah Tuhan. Oleh karena itu kita harus berusaha semaksimal mungkin mengembangkan talenta dan potensi kita, serta menghadapi berbagai rintangan yang ada untuk menjadi yang terbaik.
Berikut ini adalah referansi tulisan saya : 
http://www.onecubed.tv/video/index/category/the-show/id/547/Ngeramal-Yokk.html
http://www.onecubed.tv/video/index/category/the-show/id/544/Fokus-Sama-Masa-Depan.html

POTENSI MANUSIA (Bag. 3)

Pendahuluan
     Pada tulisan sebelumnya telah dibahas mengenai potensi manusia secara keseluruhan yaitu potensi jasmani, rohani, dan akal. Tulisan sebelumnya menjelaskan mengenai ciri-ciri manusia dan potensi jasmani secara lebih mendalam, potensi rohani dan akal juga dibahas, tetapi kurang mendalam.
     Pada tulisan mengenai potensi manusia bagian 3 ini akan dibahas mengenai potensi akal manusia secara lebih detail dan mendalam, dimana potensi ini merupakan potensi yang membuat manusia menjadi makhluk Tuhan yang paling sempurna dibanding dengan makhluk hidup lainnya di dunia ini, karena pemikiran-pemikiran mereka yang luar biasa.

Potensi Jasmani Manusia
     Pada 2 tulisan sebelumnya juga telah dibahas mengenai potensi jasmani manusia yang sangat luar biasa, dimana tanpa potensi ini manusia tidak akan bisa memmanfaatkan potensi akalnya, karena dengan akal saja manusia tidak bisa berbuat sesuatu yang luar biasa jika tidak memiliki potensi jasmani atau bentuk fisiknya.

Potensi Rohani Manusia
     Pada 2 tulisan sebelumnya juga telah di bahas potensi rohani manusia. Potensi ini merupakan potensi yang menghubungkan manusia dengan Tuhan Sang Pencipta, potensi ini juga penting dan sangat mendukung kemajuan dan keberhasilan dari potensi jasmani dan akal seseorang.

Potensi Akal Manusia
     Kalau kita berbicara tentang akal tentu saja berhubungan dengan kemampuan berpikir manusia yang luar biasa, yang bisa terlihat dari perubahan-perubahan dan hal-hal baru yang setiap waktu bisa diciptakan manusia.
     Sebenarnya semua manusia mempunyai potensi akal yang sangat luar biasa, tetapi terkadang ada manusia yang tidak mengembangkannya dengan baik, sehingga muncul banyak orang yang mudah putus asa dalam hidupnya. Padahal kalau kita mau berusaha semaksimal mungkin dalam suatu hal yang positif dan berguna pasti akan selalu ada jalan menuju keberhasilan itu, karena Tuhan memberikan akal yang sama pada setiap manusia hanya saja mungkin bidang dari talenta masing-masing orang berbeda-beda.
     Setiap manusia yang mempunyai potensi akal yang luar biasa juga harus berusaha mencari motivasi dan bidang kemampuan akal yang sesuai, sehingga potensi akal itu akan bisa dikembangkan semaksimal mungkin dan orang itu pun akan terhindar dari keputusasaan dan hidup yang “suram”.
     Potensi akal ini harus dimanfaatkan oleh manusia sebaik mungkin, bukan untuk melakukan hal-hal negatif melainkan untuk melakukan hal-hal positif yang luar biasa seperti penemuan-penemuan dibidang teknologi, misalnya saja Alexander Graham Bell yang memanfaatkan potensi akalnya untuk menemukan telepon, dan berbaga penemuan lainnya yang telah dilakukan oleh banyak orang.
     Karena zaman yang terus berkembang ini maka semakin banyak saja orang yang menggunakan akal dan pikirannya untuk perbuatan negatif, misalnya saja cracker yang menjebol dan merusak sistem, para perampok yang menggunakan strategi yang jitu untuk merampok rumah seseorang, dan berbagai bentuk kejahatan lainnya. Sebenarnya semua perbuatan negatif itu dapat kita hindari, tentu saja dengan berdoa dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (ingat manusia memiliki potensi rohani). Dengan potensi rohani yang dkembangkan dengan baik maka manusia akan menggunakan potensi akalnya juga dengan baik dalam kehidupannya.

Kesimpulan
     Jadi ketiga potensi yang ada pada manusia memang sangat muthlak tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Satu potensi saja tidak dimanfaatkan dengan baik, maka kehidupan manusia menjadi kurang sempurna.
     Potensi akal manusia akan dapat berkembang dengan baik jika manusia juga memanfaatkan fisiknya dengan baik misalnya saja untuk membuat sebuah mainan manusia harus memakai akalnya untuk memikirkan bentuknya dan tangannya untuk membuat mainan tersebut.
     Selain itu dalam memanfaatkan akalnya manusia juga membutuhkan potensi rohani. Karena dengan selalu berhubungan dengan Tuhan Sang Pencipta, maka manusia akan dibimbing Tuhan ke jalan yang terbaik, misalnya saja ketika ingin membuat sebuah proyek manusia berdoa terlebih dahulu sebelum menjalankannya. Selain itu juga, hubungan manusia yang baik dengan Tuhan akan menjauhkan manusia dari pemikiran untuk memanfaatkan akalnya utnuk perbuatan negatif.